ZONA NYAMAN DALAM KESENGSARAAN
Pada suatu hari, seorang murid bertanya kepada gurunya tentang bagaimana caranya agar keluar dari kehidupan rata-rata atau miskin dan menuju kehidupan yang bahagia dan kaya-raya.
Sang Guru menjawab,
"Cariah suatu daerah yang paling miskin, dan di daerah itu, carilah rumah yang paling jelek, rumah orang termiskin."
Setelah beberapa hari, akhirnya sang murid mendapatkan daerah itu, kemudian dia dan gurunya menuju ke rumah tersebut, dan mengetuk pintu.
Sang empunya rumah membukakan pintu dan bertanya,
"Ada perlu apa Tuan-tuan?"
Sang Guru menjawab,
"Bolehkah kami bermalam di rumahmu, karena kami kemalaman?"
"Boleh, silakan, tapi rumah kami sangat sempit, tapi kalau tuan-tuan mau silakan .... ",
demikian kata sang empunya rumah.
Akhirnya, sang guru dan murid pun masuk ke dalam rumah. Alangkah terkejutnya mereka mendapati isi rumah tersebut. Di sana ada delapan orang penghuni!
Kedua orangtuanya, dia, istrinya, dan keempat orang anaknya!
Tampang penghuni rumah ini begitu dekil, tubuh mereka kurus-kurus.
Belum lagi kondisi rumah yang sangat memprihatinkan. Dinding hampir roboh dan atapnya bolong-bolong! Benar-benar gambaran kemiskinan dan kekurangan yang sempurna!
Setelah banyak ngobrol dengan pemilik rumah, mata sepasang guru dan murid berkeliling menjelajah semua isi rumah itu. Sungguh tidak ada barang berharga. Namun, di bagian belakang, mereka menjumpai hal yang mengagetkan!
Keluarga ini memiliki seekor sapi! Pemilik rumah pun menceritakan bahwa sapi inilah satu-satunya yang diandalkan mereka. Kegiatan sehari-hari mereka memberi makan sapi, mencarikan rumput, memberikan air, mengikat, dan memerah susunya!
Sekalipun hasil susu sangat sedikit dan tidak bisa mencukupi seluruh keluarga, memiliki sapi juga merupakan salah satu kebanggaan keluarga ini.
Pada pagi harinya, guru dan murid hendak pulang. Tiba-tiba sang guru mendekati sapi itu, dan mengeluarkan goloknya yang sangat tajam!
Sang murid sangat bingung dan menanyakan apa yang akan dilakukan gurunya. Ternyata sang guru tiba-tiba menebas leher sapi dengan sekali tebas sehingga sapi tersebut mati tanpa suara! Sang murid sangat kaget melihat pemandangan kejam itu dan bertanya kepada gurunya,
"Apa maksud tindakan kejam Guru?" Sang guru tidak mau menjawab pertanyaan itu. Dia mengajak sang murid segera pergi darl daerah itu! Sepanjang perjalananan, sang murid terus menanyakan hal itu kepada gurunya, tetapi gurunya tetap tidak pernah menjawab!
Hari demi hari sang murid terus bertanya-tanya tentang hal itu dan sang guru pun tidak pernah menjawabnya. Akhirnya bulan berganti bulan dan lewatlah satu tahun dari peristiwa itu!
Suatu hari sang guru menjemput muridnya dan mengajak ke tempat orang miskin, pemilik sapi yang sapinya telah dibunuhnya!
Sang murid menuruti ajakan gurunya. Mereka pun pergi ke daerah miskin itu kembali. Setelah sampai mereka mendapati tidak ada yang berubah dari daerah itu. Tetap kumuh, tetap miskin!
Hanya, mereka tidak menemukan rumah yang dulu mereka kunjungi. Di bekas tempat rumah yang dulu mereka kunjungi, sekarang berdiri bangunan baru yang mewah!
Sang guru mengetuk pintu rumah itu dan alangkah kagetnya sang murid, ternyata orang yang membukakan pintu rumah itu adalah orang yang membukakan pintu rumah yang dulu!
"Boleh kami masuk, untuk sekadar berteduh dan sekedar berbincang bincang?" tanya guru kepada sang empunya rumah.
"Silakan Tuan-tuan. Dengan senang hati ... ", jawab sang empunya rumah.
Sang murid bertanya kepada yang punya rumah, "Tuan, bagaimana bisa, dulu Anda tinggal di rumah paling jelek di daerah ini, tapi sekarang Anda tinggal di rumah paling mewah di daerah ini?"
Kemudian pemilik rumah menceritakan dari awal kepada kedua orang ini.
"Kalian tahu, pada saat kalian pulang dulu dari rumahku, sapiku, sumber satu-satunya hidup kami, dibunuh orang, entah apa alasan orang itu membunuh sapiku! Kami sangat terpukul, sangat menderita, sengsara untuk beberapa lama, karena sapi itulah satu-satunya yang kami andalkan untuk hidup kami semua! Namun, akhirnya aku sadar, kami sadar, bahwa lama-lama bersedih tidak menghasilkan hal baik, justru memperburuk keadaan kami.
Kami pun mulai menanami kebun di belakang rumah kami dengan tanaman-tanaman yang bisa kami makan. Kami makan dari situ dan jika ada lebihnya kami jual kepada tetangga. Kami mendapatkan uang untuk membeli bibit lagi. Kami terus menanam, sehingga kami bisa lebih banyak lagi menjual kepada tetangga-tetangga kami.
Hingga kami bisa menghasilkan uang yang terus bertambah dari hari ke hari.
Kaian tahu betapa senangnya kami, akhirnya bisa membeli baju baru dan lain sebagainya. Kalian lihat rumah kami sekarang, ini juga kami bangun dari uang yang kami hasilkan ... "
Sang murid begitu hanyut dalam cerita itu. Sementara itu, sang guru tetap diam.
Setelah sekian lama berbincang bincang, akhirnya guru dan murid itu mohon diri. Dalam perjalanan pulang sang guru bertanya kepada murid,
''Apakah kematian sapi itu yang membawanya kepada kekayaan dan kebahagiaan?"
"Ya'~ jawab sang murid dengan semangat!
''Apakah kalau sapinya tidak kubunuh, kira-kira mereka bisa kaya dan bahagia seperti sekarang?",
Tanya gurunya lagi!
"Mungkin tidak'~ jawab muridnya!
Akhirnya sang guru mengakhiri obrolannya dan mengatakan, ini lah yang disebut
#ZONA_NYAMAN_DALAM_KESENGSARAAN
Hanya dengan membunuh "sapimu" kamu bisa kaya, bahagia, dan sejahtera."
Demikian cerita ini kuakhiri! Sekarang giliran Anda untuk segera membunuh "sapi" Anda!
Hanya dengan membunuh sapi-sapi Anda, Anda akan mulai bisa bahagia dan sejahtera!
Apa sapi Anda?
Sapi ini mewakili kemelekatan negatif seperti
- mental block
- kemalasan,
- banyak alasan,
- kebodohan,
- kelambatan,
- ketidak tegasan,
- kerakusan,
- penundaan,
- ketidak tepatan waktu,
- kebebalan,
- kecurangan,
- keluh-kesah,
- kesombongan,
- hobi yang berlebihan,
- kebiasaan buruk,
- kecanduan,
- keyakinan yang keliru,
dan hal negatif lain yang melekat pada diri Anda!
Ada pertanyaan yang harus anda jawab
Apakah anda mau menunggu sekarat dulu baru merubah mind set..?
Lakukan ini sekarang juga agar hidup Anda mulai berubah, menjadi kaya dan sejahtera!
1. Renungkan, pikirkan, dan temukan sapi Anda dan bunuh saat ini jugia!
2. Mulai menghasilkan uang! Sederhanakan cara menghasilkan uang Anda, miliki produk atau jasa, berikan nilai lebih atau bedanya produk atau jasa Anda dengan saingan Anda
3. Pasarkan dengan cerdas, marketing-kan dengan cerdas, disipilin, dan hebat!
Selamat datang pada kehidupan Anda yang baru!
Selamat datang dalam kebahagiaan dan kesejahteraan hidup!
#Copas_pagi
Sumber: milist
Tidak ada komentar:
Posting Komentar