Copy paste dari grup facebook mobilio CVT Mobilio rawan rontok ?
Mobilioku E-CVT Maret 2014, KM sebagaimana terlihat di photo, masih aman sampai sekarang (belum.ada keluhan dan terakhir ganti oli CVT tidak menemukan serpihan di baut tutup drain oli).
Sejauh ini berikut kebiasaan yang saya lakukan:
1. Setiap hendak operasikan mobil, hidupkan pada posisi P, pindahkan tuas dan panaskan pada posisi N, pastikan rem tangan terpasang tunggu hingga RPM dibawah 800 (begitu hidupkan mobil biasanya RPM diatas 1000) hal itu juga bertujuan memastikan bahwa oli mesin dan oli transmisi telah tersirkulasi. Ingat, CVT berfungsi baik bila tekanan oli transmisi sudah cukup.
2. Injak gas halus dan "diurut", matic apalagi CVT tidak boleh kasar main gas (jangan sentak kayak pembalap), harus halus.
3. Ketika macet atau lampu merah jika akan berhenti diatas 15 detik, saya selalu pindahkan tuas dari D ke N.
4. Ditanjakan maupun turunan panjang, jangan bertahan di D, pindahkan tuas ke S.
5. Ketika hendak parkir, pastikan mobil sudah berhenti, baru kemudian lakukan perpindahan tuas (baik dari D ke R bila mau mundur maupun dari R ke N), jangan seperti mobil manual belum berhenti langsung injak kopling pindah tuas.
Matikan mesin injak rem pindahkan tuas ke P.
6. Ganti oli CVT (HCF-2) menurut buku manual setiap 40.000 KM, saya kadang 30.000 kadang 35.000.
Terbukti sudah 10 tahun (dulu indent lho untuk beli E-CVT) dan sekarang KM sudah 204112 namun belum ada kendala bahkan keluhan terkait CVT. So...don't worry, be happy.
Salam dari pemilik mobilio tua.